Senin, 28 November 2011
Hidup memberikan banyak kejutan, segala resiko harus di terima. Menikmati setiap detik yang berlalu membantu melarutkan beban hati. Daripada menumpuk energi negatif, bersahabat dengan waktu merupakan salah satu cara memanjakan diriPetualangan hidup memberikan tantangan yang tak berujung, terampar luas cerita mengalir seirama roda kehidupan, tak terbayang betapa banyak anugerah istimewah menjelajah hari-hariku, terkadang mendebarkan jantung, memacu adrenalin, bersandar dalam lelah, kepayahan dalam pusara angin, mengejutkan tidur, kepanikan mengintai, bara jiwa yang memuncak, tapi semburat cahaya yang bertabur mengantarku dalam ketakjuban, bumi berbisik memunculkan kedamaian, udara bersiul dalam senyum simpul, perahu bebas berlayar mengendapkan risau hati, lautan mengucapkan salam kesempurnaan, suara burung hinggap di hijaunya dedaunan, mengangguk merestui keselarasan, setiap pagi kuncup menyembul menyeruakan wangi, sang surya menebar kasih untuk dibagi. Segala rasa yang ku kecap, pada akhirnya Allah swt dengan Ar-Rahman dan Ar-Rahim-NYA akan menampakan jejak-jejak harapan yang bermuara pada keindahan.
Kaki ini telah berjejak pada tanah yang di janjikan, mata ini telah melihat peradaban yang di lukiskan oleh waktu, jengkal demi jengkal penjuru tersusun abadi dalam ingatan, di sinilah pembelajaran hidup semakin terasah.
Awalnya tantangan ini terasa berat, tapi sekarang aku memandangan berbeda. Memandang dengan rasa hormat, penuh kepercayaan. Disinilah aku belajar dan pengajaranya akan menuntun dalam kematangan hidup. Mengajarkan untuk bersyukur atas apa yang telah dijalani, entah disadari atau tidak, sisi lain kehidupanku, Tuhan memberikan begitu banyak kelimpahan, Memupuk kesabaran yang menggunung dalam setiap kondisi, membukakan mata bahwa hidup ini penuh rasa, warna yang berbeda, dalam hidup harus berbagi, memberi dan peduli dengan orang lain, mencoba menyatukan hati dari setiap kehendak yang berbeda dengan menaklukan ego, belajar melapangkan hati untuk memaafkan kesalahan diri dan orang lain. Menghargai dan menerima diri sendiri apa adanya. Masih banyak hal lain yang tak terhitung olehku
Hidup adalah misteri untuk dipecahkan, bukan masalah untuk diselesaikan. Teruntai kata TERIMA KASIH untuk setiap pengalaman berharga dan pelajaran bermakna yang diberikan.
Pelataran senja 2010
Kaki ini telah berjejak pada tanah yang di janjikan, mata ini telah melihat peradaban yang di lukiskan oleh waktu, jengkal demi jengkal penjuru tersusun abadi dalam ingatan, di sinilah pembelajaran hidup semakin terasah.
Awalnya tantangan ini terasa berat, tapi sekarang aku memandangan berbeda. Memandang dengan rasa hormat, penuh kepercayaan. Disinilah aku belajar dan pengajaranya akan menuntun dalam kematangan hidup. Mengajarkan untuk bersyukur atas apa yang telah dijalani, entah disadari atau tidak, sisi lain kehidupanku, Tuhan memberikan begitu banyak kelimpahan, Memupuk kesabaran yang menggunung dalam setiap kondisi, membukakan mata bahwa hidup ini penuh rasa, warna yang berbeda, dalam hidup harus berbagi, memberi dan peduli dengan orang lain, mencoba menyatukan hati dari setiap kehendak yang berbeda dengan menaklukan ego, belajar melapangkan hati untuk memaafkan kesalahan diri dan orang lain. Menghargai dan menerima diri sendiri apa adanya. Masih banyak hal lain yang tak terhitung olehku
Hidup adalah misteri untuk dipecahkan, bukan masalah untuk diselesaikan. Teruntai kata TERIMA KASIH untuk setiap pengalaman berharga dan pelajaran bermakna yang diberikan.
Pelataran senja 2010
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar