Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 19 Desember 2012

man Jadda wajadda


Selasa, 18 Desember 2012


Data yang berhasil dikumpulkan dalam penelitian yang dilakukan melalui kegiatan obsevasi,dan wawancara meliputi: kunjungan siswa di perpustakaan, peminjaman buku, koleksi perpustakaan,  dan hambatan perpustakaan di SMAN 1 Banyuasin II
1.      Kunjungan Siswa di Perpustakaan
Kunjungan siswa ke perpustakaan merupakan indikator tercapainya tujuan didirikannya perpustakaan. Sebagai perpustakaan sekolah, kunjungan siswa ke perpustakaan menjadi tolak ukur pemanfaatan perpustakaan oleh peserta didik. Dari hasil pengamatan, kunjungan siswa ke perpustakaan  yaitu pada saat jam istirahat setiap hari sekolah. Berdasarkan hasil wawancara kami kepada petugas perpustakaan rata-rata ada 50 siswa setiap hari berkunjung ke perpustakaan, dengan keperluan membaca dan meminjam buku.



A.      Pendahuluan
Pendidikan mempunyai peranan sangat penting dalam keseluruhan aspek kehidupan manusia. Hal ini disebabkan pendidikan berpengaruh langsung terhadap perkembangan manusia, perkembangan seluruh aspek kepribadian manusia. Pendidikan menentukan model manusia yang akan dihasilkannya. Kurikulum merupakan inti dari bidang pendidikan dan memiliki pengaruh terhadap seluruh kegiatan pendidikan, menentukan proses pelaksanaan dan hasil pendidikan. Mengingat pentingnya peranan kurikulum dalam pendidikan dan kehidupan manusia, maka dalam penyusunan kurikulum tidak dapat dilakukan secara sembarangan, tanpa menggunakan landasan yang kokoh dan kuat.
Mungkin anda dapat membayangkan andaikata sebuah bangunan rumah yang dibangun tidak menggunakan landasan (fondasi) yang kokoh, maka ketika terjadi goncangan atai diterpa angin sedikit saja rumah tersebut akan mudah rubuh. Demikian halnya dengan kurikulum, jika dikembangkan tidak didasarkan pada landasan yang tepat dan kuat, maka kurikulum tersebut tidak bisa bertahan lama, dan bahkan dengan mudah dapat ditinggalkan oleh para pemakainya.

Selasa, 29 Mei 2012


1.1. Pendahuluan
Sejak diberlakukannya Kurikulum 1975, yang waktu itu dikenal dengan sebutan Pembakuan Kurikulum, para guru diwajibkan menggunakan tujuan instruksional khusus (TIK) dalam melaksanakan tugasnya dari mulai perencanaan pengajaran, pelaksanaan proses belajar-mengajar sampai evaluasi pengajaran. Kewajiban itu merupakan implikasi dari penggunaan prinsip objective oriented sebagai salah satu asas pengembangan kurikulum. Penerapan prinsip berorientasi pada tujuan ini nampak pada Kurikulum 1975 dengan dicantumkannya berbagai jenis tujuan yang tersusun secara hierarkhis, dari mulai tujuan pendidikan nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler sampai ke tujuan instruksional umum. Atas dasar tujuan-tujuan itu, guru diwajibkan mengembangkan tujuan instruksional khusus untuk diusahakan pencapaiannya pada proses belajar-mengajar yang diselenggarakannya. Tujuan instruksional khusus itu menjadi tujuan antara untuk mencapai tujuan yang berada di atasnya. Sejak diimplementasikannya Kurikulum 1975 sampai dewasa ini para guru telah terbiasa merumuskan tujuan instruksional khusus yang dewasa ini biasa disebut tujuan pembelajaran khusus (TPK), sebagai bagian penting dari tugas menyusun Program Satuan Pelajaran dan Rencana Pelajaran

RPP BERKARAKTER


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama sekolah                         : SMAN 1 BANYUASIN II
Mata Pelajaran                       : Sosiologi
Kelas/semester                       :  X/ 2

Standar Kompetensi         : 2 .    Menerapkan nilai dan norma dalam proses pengembangan                                              kepribadian.

Kompetensi Dasar                   :  2.2. . Mendeskripsikan terjadikanya perilaku menyimpang dan                                                    sikap-sikap anti sosial.
Indikator Pencapaian Kompetensi:
  1. Mengidentifkasikan terjadinya perilaku menyimpang sebagai hasil sosialisasi  yang tidak sempurna.
  2. Mengklasifikasi jenis-jenis perilaku menyimpang
  3. Mengidentifikasikan sifat dan macam perilaku menyimpang.
  4. Memberikan opini tentang berbagai perilaku menyimpang dalam masyarakat


1.1      Latar Belakang
­­­­
Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari kualitas sumber daya manusianya. Bangsa yang cerdas adalah bangsa yang mampu untuk menggunakan semua sumber daya yang dimiliki oleh bangsa tersebut.   Salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kecerdasan dan kualitas bangsa adalah dengan meningkatkan pendidikan dari semua sumber daya manusianya. Tak  dapat dielakkan lagi, pendidikan merupakan salah satu aspek yang memegang peranan penting bagi kehidupan manusia. Terlebih, pendidikan merupakan salah satu pilar penting bagi peradaban sebuah bangsa. Pendidikan dan kemajuan bangsa bagaikan dua sisi mata uang. Keberadaannya saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Karena itulah, kemajuan sebuah bangsa, sejatinya, tidak pernah lepas dari peranan pendidikan (yang berkualitas).


I.      PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat signifikan dalam sebuah kehidupan berbangsa. Pendidikan merupakan media strategis dalam memacu kualitas sumber daya manusia. Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh setiap negara di dunia. Salah satu faktor yang mendukung bagi kemajuan adalah pendidikan. Begitu pentingnya pendidikan, sehingga suatu bangsa dapat diukur apakah bangsa itu maju atau mundur, sebab pendidikan merupakan proses mencetak generasi penerus bangsa. Apabila output dari proses pendidikan ini gagal maka sulit dibayangkan bagaimana dapat mencapai kemajuan. Bagi suatu bangsa yang ingin maju, pendidik harus dipandang sebagai sebuah kebutuhan sama halnya dengan kebutuhan-kebutuhan lainnya

I.          PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah
            Pada dasarnya, pendidikan ditujukan untuk menyiapkan manusia menghadapi masa depan agar hidup lebih sejahtera, baik sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial. Mutu pendidikan di Indonesia telah lama menjadi keprihatinan kita bersama, bahkan sebelum adanya krisis ekonomi pada tahun 1997. Dengan adanya krisis ekonomi yang berkepanjangan ini, masalah rendahnya mutu pendidikan menjadi lebih memprihatinkan . Berbagai upaya penanggulangan telah dilaksanakan untuk mencoba mengurangi akibat negatif krisis tersebut seperti pemberian bantuan DBO kepada sekolah yang memerlukan dan beasiswa kepada siswa yang kurang mampu. Namun,usaha ini belumlah cukup karena  belum menyentuh belum menyentuh bagian intinya – pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan. Selain itu juga diperlukan pemberdayaan kemampuan para tenaga kependidikan dan serta manajemen sekolah yang lebih bertumpu pada kebutuhan dan kondisi sekolah, masyarakat dan lingkungan setempat, dan tak kalah pentingnya  keikutsertaan masyarakat dalam pendidikan

Rabu, 11 Januari 2012

Contoh Proposal Tesis

Pengembangan  Model Pembelajaran ICT Berbasis E-Learning Untuk Meningkatkan Kompetensi Dosen  Di Universitas Harapan Indonesia Palembang

A.      LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu: (1) dari pelatihan ke penampilan, (2) dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja, (3) dari kertas ke “on line” atau saluran, (4) fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, (5) dari waktu siklus ke waktu nyata.

Selasa, 10 Januari 2012


Buku panduan ini berisi tentang teknologi instruksional yang menyediakan sumber daya untuk guru dan siswa untuk membuat hasil yang maksimal dari teknologi baru dan di munculkan di kelas dalam bentuk media.
Edisi kesembilan ini memberikan fokus baru pada pembelajaran abad dua puluh satu  dan menyediakan informasi baru dan diperbaharui di tool web 2.0 dan diperluas dalam bentuk website dan Buku ini dilengkapi klip video dengan panduan kegiatan / DVD sebagai  sumber daya pendidikan. Buku ini  mencakup semua aspek audio, video, komputer dan teknologi pembelajaran jarak jauh dan menyediakan berbagai latihan, pelajaran sampel dan sumber daya terpadu. menyediakan akses ke sumber daya guru, termasuk tes dan slide PowerPoint. Teknologi pembelajaran tumbuh kembang dari praktik dan gerakan komunikasi audio visual. Pada mulanya teknologi ini dilihat sebagai suatu teknologi pembelajaran yang berkaitan dengan penggunaan peralatan, media dan sarana untuk mencapai tujuan pendidikan atau pengajaran dengan alat bantu audiovisual.

Selasa, 03 Januari 2012

PPT METODOLOGI

;;

Template by:
Free Blog Templates