Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 29 September 2011

Harga Gelar Akademik


Ada pandangan yang kontradiktif di masyarakat kita tentang gelar akademik. Tak sedikit yang berpendangan bahwa gelar akademik itu sama sekali tidak penting. Sesungguhnya, pandangan demikian bukan disebabkan oleh gelar itu sendiri, namun disebabkan banyaknya orang yang merasa kurang diuntungkan dari gelar akademis yang dimilikinya. Sampai-sampai, ada istilah “sarjana pengangguran”,  “Sia-sia saja empat tahun bergelut dengan buku akhirnya susah mencari kerja”, kata Iwan Fals. 


Ada suatu kisah menarik dan mengesankan yang ditulis oleh Winarno Surakhmad dalam artikelnya yang bertajuk Bagaimana Membunuh Potensi Belajar Anak (Fasilitator Edisi Tahun 2003). Kisah yang menggetarkan hati itu berkaitan erat dengan tugas kita sebagai pendidik.Untuk menyegarkan kembali ingatan kita tentang kisah itu, akan saya ceritakan kembali dalam bahasa ungkap saya. Pada suatu ketika berkunjunglah seorang pakar pendidikan ke suatu daerah.


Bagaimana mengkaitkan emosi siswa dengan guru? Setelah sapaan "Selamat pagi anak-anak?" pada pembelajaran hari pertama tahun pelajaran, masuki dunia siswa dengan perkenalan yang bergairah dan penuh rasa empati. Selain nama siswa dan guru, hobi, lagu favorit, grup band favorit sampai buku-buku favorit pun dapat diapresiasikan.
Pada kesempatan ini segenap jiwa dan raga guru sedapat mungkin posisikanlah sebagai seorang teman bagi siswa. Pada

Musik di Ruang Kelas


Memuat musik di ruang kelas saat kegiatan belajar-mengajar bukan hal yang aneh. Hanya, guru mesti melihat konteks pembelajaran, sesuai dengan ruang-waktu dan materi. Seorang guru elektro, misalnya, memutar musik saat siswa menyelesaikan gambar. Para siswa sangat menikmati alunan musik saat mereka menyelesaikan gambar itu.

Sampai saat ini masalah seksualitas selalu menjadi topik yang menarik untuk dibicarakan. Hal ini dimungkinkan karena permasalahan seksual telah menjadi suatu hal yang sangat melekat pada diri manusia. Seksualitas tidak bisa dihindari oleh makhluk hidup, karena dengan seks makhluk hidup dapat terus bertahan menjaga kelestarian keturunannya.
Pada masa remaja rasa ingin tahu terhadap masalah  seksual sangat penting dalam pembentukan hubungan baru yang lebih matang dengan lawan jenis.  Padahal pada masa remaja informasi tentang masalah seksual sudah seharusnya mulai diberikan, agar remaja tidak mencari informasi dari orang lain atau dari sumber-sumber yang tidak jelas atau bahkan keliru sama sekali.


Istilah pemimpin dalam bidang pendidikan atau educational leadership mengacu pada pemimpin di sekolah yang berusaha memadukan tiga kepentingan yang utama di sekolah. Kepentingan tersebut adalah kepentingan guru, kepentingan siswa dan kepentingan orang tua. Dimasa sekarang sekolah menghadapi tantangan yang sangat berat dikarenakan sekolah diharapkan bisa menjadi jawaban dari berubahnya jaman dan banyaknya sumber pengetahuan  diluar sekolah.
Seth Godin seorang ahli perubahan dan kepemimpinan menyarankan 7 sifat yang membuat pemimpin mampu menghadapi tantangan di abad 21, saya akan coba mencari hubungan dengan dunia pendidikan.


Sebuah kelas dalam institusi sekolah adalah gambaran dari pengelola dan warganya. Pengelola kelas dalam hal ini adalah guru dan manajemen sekolah, sementara warganya adalah siswa yang ada di kelas tersebut. Banyak sekolah yang telah membatasi jumlah siswa yang terdapat di dalam satu kelas. Tidak hanya itu sekolah juga menambah jumlah guru yang ada di kelas menjadi dua orang. Semua kebijakan tersebut diupayakan agar guru dan siswa dapat lebih berkonsentrasi dalam belajar dan mengajar. Dengan komposisi tersebut sekolah dan guru berharap akan lebih mudah menerapkan disiplin. Padahal jumlah siswa dan kedisiplinan tidak saling berhubungan.


Pada beberapa tahun karir saya sebagai pengajar, sekolah tempat saya mengajar mendatangkan seorang ahli pendidikan yang bukan hanya ahli dalam jargon dan paradigma, tetapi juga seorang guru yang mengajar dikelas. Orang tersebut adalah Tony Ryan.
Dari presentasi beliau saya mendapat beberapa ciri guru yang mungkin akan disukai siswa. Seperti halnya manusia lainnya, siswa juga punya pendapat pribadi mengenai tipe guru yang disukainya. 7 tipe dibawah ini mungkin membantu anda untuk lebih memahami siswa anda dikelas.

;;

Template by:
Free Blog Templates