Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 29 Mei 2012


I.      PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat signifikan dalam sebuah kehidupan berbangsa. Pendidikan merupakan media strategis dalam memacu kualitas sumber daya manusia. Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh setiap negara di dunia. Salah satu faktor yang mendukung bagi kemajuan adalah pendidikan. Begitu pentingnya pendidikan, sehingga suatu bangsa dapat diukur apakah bangsa itu maju atau mundur, sebab pendidikan merupakan proses mencetak generasi penerus bangsa. Apabila output dari proses pendidikan ini gagal maka sulit dibayangkan bagaimana dapat mencapai kemajuan. Bagi suatu bangsa yang ingin maju, pendidik harus dipandang sebagai sebuah kebutuhan sama halnya dengan kebutuhan-kebutuhan lainnya
Sekitar  550.000 pelajar internasional dari berbagai penjuru dunia melanjutkan pendidikan mereka ke Amerika Serikat. Dari segi kualitas perguruan tinggi di Amerika Serikat terkenal dengan program-program berkualitas, pengajar, fasilitas, dan sumberdayanya.  Sistem pendidikan di Amerika Serikat tak tertandingi di dunia dalam pilihan yang di tawarkan untuk berbagai jenis institusi, lingkungan akademik dan sosial, persyaratan masuk, program gelar, dan bidang pelajaran lain yang ingin di kuasai.  Sebagai investasi masa depan, Sebuah gelar Amerika Serikat sepadan dengan nilai uang yang di keluarkan.  Berbagai pilihan uang kuliah dan biaya hidup , di tambah dengan bantuan keuangan dari banyak departemen di dalam perguruan tinggi, telah menjadikan belajar di Amerika Serikat terjangkau  bagi ribuan mahasiswa.
Amerika Serikat adalah tujuan utama siswa internasional dari seluruh dunia. Bahkan, Amerika Serikat memiliki lebih banyak institusi pendidikan tinggi dibandingkan dengan negara lain di dunia. Kualitas program pendidikan tinggi di Amerika Serikat dan staf pengajar yang berkualitas memberi jaminan bahwa kompetensi dari para lulusan universitas di Amerika Serikat diakui di seluruh dunia.  Karena Amerika Serikat adalah sebuah negara besar dengan sumber daya yang sangat besar, hampir setiap bidang studi tersedia di negeri ini, memberi banyak pilihan kepada para siswa.
Banyak siswa internasional memilih untuk studi di Amerika Serikat karena tersedianya pelatihan praktis yang ekstensif untuk bidang studi mereka. Sebagian besar institusi dan universitas telah membangun jaringan kerja dengan pemberi kerja, perusahaan dan peneliti dalam berbagai bidang studi, sehingga menciptakan saluran bagi siswa untuk mendapatkan pelatihan praktis sebelum mereka lulus dari universitas. Sebagian besar institusi di Amerika Serikat menggunakan komputer terkemuka dan teknologi lain untuk mendorong para siswa memiliki kemampuan yang tinggi sebelum masuk ke pasar tenaga kerja. Peralatan studi terbaru memungkinkan lulusan universitas di Amerika Serikat memaksimalkan pengalaman belajar mereka dan memastikan mereka mempunyai nilai jual yang tinggi di dunia nyata.
Selama bertahun-tahun, institusi dan universitas di Amerika Serikat telah memfokuskan subjek-subjeknya sesuai standar internasional, dengan demikian mempersiapkan para siswa untuk memiliki pandangan yang luas tentang area studi mereka. Disamping itu, mereka juga dikenal untuk kualitas dari fasilitas, sumber daya dan kemampuan mereka. Sistem akreditasi memastikan bahwa institusi-institusi ini terus mempertahankan standar-standar ini.
Universitas dan perguruan tinggi di Amerika Serikat memberi fleksibilitas dalam pilihan program studi, tetapi yang lebih menarik adalah memberi pilihan bagi para siswa untuk berpindah dari satu institusi ke institusi lain. Merupakan hal yang biasa, mengikuti studi dua tahun pertama di sebuah universitas, biasanya di community college, dan kemudian melanjutkan studi di universitas yang lain

1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dapat dituliskan sebagai berikut:
a)      Bagaimanakah pendidikan Tinggi di Amerika Serikat?
b)      Bagaimanakah  pendidikan pendidikan Tinggi di  Indonesia?
c)       Bagaimana analisis perbandingan Pendidikan tinggi di Amerika Serikat dan di Indonesia?

1.3. Tujuan
Dalam penulisan makalah ini, penulis bertujuan untuk:
a)      Memaparkan  pendidikan  tinggi di Amerika Serikat;
b)      Memaparkan pendidikan tinggi di Indonesia;
c)       Memaparkan analisis perbandingan  tinggi di Amerika serikat dan di Indonesia.

1.4. Manfaat
Manfaat penulisan makalah adalah untuk:
a)      menambah pengetahuan dan wawasan yang bermakna tentang pendidikan komparatif antara Amerika Serikat dan Indonesia sehingga berimplikasi kepada perbaikan mutu dan pengembangan program pendidikan;
b)      memberikan motivasi dalam dunia pendidikan  untuk melakukan perubahan sehingga pendidikan di negara kita khususnya menjadi lebih baik di masa sekarang dan yang akan datang.


II.        PEMBAHASAN
2.1. Profil Negara USA
Amerika Serikat ( in English : United States of America - USA atau United States - U.S.) adalah sebuah republik federal yang terdiri dari 50 negara bagian dan sebuah distrik federal . Kecuali Alaska (utara Kanada) & Hawaii (lautan Pasifik), 48 negara bagian lainnya serta distrik federalnya terletak di Amerika Utara . Amerika Serikat berbatasan dengan Meksiko dan Teluk Meksiko di sebelah selatan, dan dengan Kanada di sebelah utara dan barat laut (eksklave Alaska ). Di sebelah barat negara ini berbatasan dengan Samudera Pasifik dan di sebelah timur dengan Samudera Atlantik . Selain itu, Amerika Serikat juga "memiliki" beberapa daerah di Karibia dan Pasifik, walaupun wilayah tersebut bukanlah bagian dari Amerika Serikat.


Tabel 1. Data-Data Negara Amerika Serikat
Nama Negara
United States America (USA)
Bentuk pemerintahan
Federal
Kepala Negara
Presiden
Pemerintahan lokal
50 Negara bagian
Luas wilayah
9.629.091 km2
Jumlah penduduk (th 2010)
308.586.000
Suku Bangsa
Kulit putih/Eropa 79,96%, negro 12,85%, Asia 4,43%, Ameridian dan Alaska 0,97%, Hawai dan Pasifik 0,18% suku lainnya 1,61%
Agama
Protestan (51,3%), Katholik Roma (23,9%), Mormon 1,7%, kristen lainnya 1,6%, Yahudi 1,7%, Budha 0,7%, Islam 0,6% agama lain 18,6%
Bahasa
Inggris
Mata Uang
Dolar (US $)
Lagu kebangsaan
The Star Spangled Banner
Semboyan
In God We Trust
Hasil Industri
Senjata, baja, kimia, elektronik, pupuk, semen, otomotif,alat berat, makanan, jasa,alat transportasi
Hari kemerdekaan
4 Juli 1776
Penerbangan internasional
PANAIR
2.2. Memahami Sistem Pendidikan di AS
Pendidikan di AS menawarkan banyak sekali pilihan bidang studi untuk mahasiswa. Bagi mahasiswa dari luar AS, bahkan untuk mahasiswa AS pun, banyaknya institusi, program, dan lokasi sekolah akan dapat menimbulkan kebingungan dalam memilih. Untuk memudahkan pemilihan, mahasiswa harus mempelajari dengan sungguh-sungguh program-program dan lokasi yang akan dipilih. Dalam melakukan pemilihan tersebut, kita harus memahami sistem pendidikan di AS.


2.2.1.Bentuk Pendidikan Tinggi di AS
Orang Amerika menempuh 12 tahun pendidikan di primary dan secondary school. Dengan ijasah dari secondary school (high school), mereka dapat melanjutkan studinya ke college, university, vocational (job training) school, secretarial school, dan professional school lainnya.
Higher Education: Sesudah menyelesaikan high school (twelfth grade), mereka dapat melanjutkan studinya ke college atau university. Pendidikan di college atau university ini dikenal sebagai pendidikan tinggi ("higher education"). Kita harus tahu jenjang pendidikan di negara kita yang setingkat dengan twelfth grade di AS. Kita juga harus memastikan apakah perlu menempuh 1-2 tahun persiapan sebelum dapat mendaftar ke sekolah di AS. Di beberapa negara, pemerintah dan swasta kadang-kadang tidak mengakui gelar yang kita dapat di AS jika kita masuk ke salah satu college sebelum lulus SLTA.
Pendidikan di college atau university yang memberikan gelar Bachelor dikenal sebagai pendidikan "undergraduate". Pendidikan lanjutannya disebut pendidikan "graduate" atau "post-graduate". Pendidikan lanjutan atau pendidikan graduate meliputi hukum, medical, MBA, dan Ph.D. (doktor).

2.2.2. Jenis  pendidikan tinggi di AS
Universitas Negeri
Universitas Negeri didirikan dan disubsidi oleh pemerintah negara bagian AS (misalnya California,Michigan, atau Texas)yang menyediakan pendidikan dengan biaya murah bagi warganya. Mereka bisa juga disebut universitas negeri untuk membedakan mereka dari lembagalembaga swasta. Beberapa universitas negeri menambahkan kata “state university” pada nama mereka atau menyertakan unsure regional (misalnya, East Carolina University atau Western Connecticut State University). Universitas negeri cenderung sangat besar, dengan jumlah pendaftaran sebanyak 20.000 Mahasiswa atau lebih, dan pada umumnya menerima Mahasiswa yang lebih beragam dari pada universitas swasta. Biaya kuliah universitas negeri umumnya lebih rendah dibandingkan universitas swasta. Mahasiswa warga negara bagian (yang tinggal dan membayar pajak di negara tersebut) membayar iuran kuliah yang jauh lebih rendah dibandingkan Mahasiswa yang berasal dari luar Negara bagian tersebut. Mahasiswa internasional, dan juga mereka yang berasal dari negara bagian lain, biasanya dikategorikan sebagai out-of-state resident dan karenanya tidak memperoleh manfaat dari pengurangan biaya kuliah di universitas negeri. Selain itu, Mahasiswa internasional mungkin harus memenuhi persyaratan penerimaan yang lebih banyak dibandingkan in-state residents. Sejumlah kecil institusi di negara bagian menawarkan pengurangan biaya kuliah bagi Mahasiswa internasional yang berasal dari sister city/country negara bagian tersebut atau karena mereka memiliki perjanjian khusus dengan institusi institusi di negara lain. Hubungi Pusat Informasi Education USA Anda untuk melihat apakah Negara Anda, atau institusi di Negara Anda, memiliki perjanjian dengan mitra di Amerika Serikat.

Universitas Swasta
Universitas swasta didanai dari beberapa sumber dana antara lain wakaf, biaya pendidikan, hibah untuk dana penelitian, dan sumbangan dari alumni. Biaya pendidikan cenderung lebih tinggi di universitas swasta daripada di universitas negeri, tetapi tidak ada perbedaan yang dibuat antara Mahasiswa warga dan bukan warga negara bagian Mahasiswa. Institusi yang berafiliasi ke agama dan institusi berbasis gender adalah milik swasta. Secara umum, perguruan tinggi swasta memiliki tingkat pendaftaran kurang dari 20.000 Mahasiswa, dan akademi swasta mungkin memiliki 2.000 Mahasiswa atau kurang di kampus mereka.

Akademi -Akademi
Akademi -Akademi merupakan perguruan tinggi yang menyediakan program gelar diploma dua tahun, biasanya disebut dengan Associate of Arts (AA) atau Associate of Science (AAS), serta menyediakan programprogram teknis dan kejuruan yang sangat baik. Sesuai namanya, akademi ini merupakan lembaga berbasis masyarakat yang berhubungan erat dengan sekolah menengah, kelompok masyarakat, dan pengusaha, dan banyak Mahasiswa akademi ini yang tinggal bersama keluarga mereka dekat kampus. Akademi- Akademi dapat berupa lembaga umum atau lembaga swasta dan terkadang disebut junior college atau college dua tahun. Biaya pendidikan pada institusi dua tahun lebih rendah dibandingkan dengan institusi empat tahun, dan banyak akademi yang memiliki perjanjian supaya Mahasiswa yang sedang mengikuti program transfer Mahasiswa dapat pindah dengan mudah ke tahun ketiga dari program gelar sarjana S1 di universitas negeri setempat.

Sekolah Tinggi Teknik dan Kejuruan
Lembaga ini mengkhususkan diri dalam mempersiapkan Mahasiswa untuk masuk ke dalam, atau mempromosikan para Mahasiswa ke dalam dunia profesional. Lembaga ini menawarkan sertifikat dan program jangka pendek lain yang melatih Mahasiswa tentang teori yang melandasi suatu ketrampilan atau teknologi tertentu, serta bagaimana cara bekerja dengan teknologi tersebut. Program ini biasanya berlangsung selama dua tahun atau kurang. Terdapat ribuan sekolah tinggi teknik dan kejuruan di seluruh Negara Amerika Serikat. Informasi lebih lan jut tentang kesempatan studi jangka pendek di Amerika Serikat ini terdapat di Buklet Tiga dari seri ini: Studi Jangka Pendek, Program Bahasa Inggris, Pendidikan Jarak Jauh, dan Sistem Akreditasi.

Pendidikan Jarak Jauh
Pendidikan jarak jauh adalah cara yang populer untuk belajar apa pun dari studi profesional jangka pendek sampai studi pascasarjana di Amerika Serikat. Di bawah model pendidikan jarak jauh, Mahasiswa tidak menghadiri perkuliahan di kelaskelas kampus, melainkan materi perkuliahan dikirim “dari jauh” dengan menggunakan teknologi seperti Internet, TV satelit, video conferencing, dan sarana pengiriman elektronik lainnya Untuk Mahasiswa internasional ini berarti mereka dapat belajar untuk memperoleh gelar dari AS tanpa harus meninggalkan negara asal mereka, meskipun mereka mungkin harus pergi ke Amerika Serikat untuk bertatap muka dan belajar di kampus untuk jangka waktu yang pendek. Belajar untuk mendapat gelar melalui pendidikan jarak jauh menuntut Mahasiswa untuk berdisiplin diri sendiri, berkomitmen, dan mampu mengerjakan sesuatu sendirian.

2.2.3. Sarjana
Gelar S1 di Amerika Serikat sangat fleksibel dimana siswa dapat memilih beragam program.
  1. Kuliah 4 tahun jurusan tertentu di college atau universitas;
  2. Umumnya gelar S1 dibagi menjadi 2 tahap: Tahap pertama fokus kepada program foundation, dimana siswa mengikuti kuliah pelajaran utama seperti matematika, bahasa Inggris, ilmu pengetahuan sosial dan lainnya. Tahap kedua fokus kepada pelajaran jurusan yang dipilih oleh siswa;
  3. Jenis gelar S1: Bachelor of Arts (BA), Bachelor of Science (BS) dan lainnya;
  4. Gelar diberikan setelah melengkapi jumlah kredit yang diminta (1 pelajaran biasanya dihitung mempunyai 3 atau 4 kredit) dan persyaratan utama lainnya.
College atau universitas di Amerika Serikat dapat merupakan milik pemerintah atau swasta; college pemerintah disubsidi oleh pemerintah sedangkan college swasta dibiayai oleh swasta dan biasanya lebih kecil. Perbedaan antara college dan universitas adalah college biasanya lebih kecil dan hanya menawarkan gelar S1, sedangkan universitas juga menawarkan gelar graduate (S2).


Studi untuk Program yang menghasilkan gelar Sarjana
Program individual yang membentuk program sarjana dapat dibagi ke dalam kategori berikut:
1.       Mata Kuliah Dasar : Merupakan dasar dari program gelar yang wajib diambil oleh semua Mahasiswa. Mahasiswamengambil berbagai mata kuliah seperti matematika, bahasa Inggris, humaniora, ilmu fisika, dan ilmu sosial. Beberapa perguruan tinggi mengharuskan Mahasiswa untuk mengambil banyak mata kuliah dasar, sedangkan sekolah lainnya hanya mewajibkan Mahasiswanya mengambil sedikit mata pelajaran dari mata kuliah dasar ini.
2.       Mata Kuliah Jurusan : Merupakan mata kuliah di mana seorang Mahasiswa memilih untuk berkonsentrasi. Sebagian besar Mahasiswa memilih satu mata kuliah utama, namun banyak Mahasiswa yang mengambil lebih dari satu mata kuliah utama. Jumlah mata kuliah utama yang Anda ambil mewakili seperempat hingga setengah dari semua jumlah mata kuliah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah gelar.
3.       Mata Kuliah Minor: Mata kuliah minor adalah mata kuliah yang diambil seorang Mahasiswa jika Mahasiswa tersebut mengambil konsentrasi kedua. Jumlah mata kuliah minor yang diambil adalah setengah dari jumlah mata kuliah jurusan.
4.       Mata Kuliah Pilihan (Elective courses) : Merupakan mata kuliah yang dapat diambil Mahasiswa dari departemen mana saja. Mata kuliah pilihan tersebut menawarkan kesempatan bagi para Mahasiswa untuk mengeksplorasi topik lain atau mata pelajaran lain yang menarik dan menambah jumlah kredit yang diperlukan untuk kelulusan

2.2.4. Pendidikan Pascasarjana di Amerika Serikat
1. Gelar Sarjana
Dua gelar sarjana yang di tawarkan di Amerika Serikat adalah gelar master dan gelar doktoral; keduanya melibatkan penelitian dan pengambilan mata kuliah.  Pendidikan pascasarjana berbeda dengan pendidikan sarjana karena menawarkan pengajaran yang lebih mendalam, dengan peningkatan spesialisasi dan intensitas instruksi. Pada jenjang pascasarjana kuliah dan proses belajar semakin lebih bersifat swakarsa bila dibandingkan dengan sarjana sarjana.
Kuliah pascasarjana di gelar dengan mengasumsikan para mahasiswa telah punya bekal yang memadai  dalam elemen-elemen mendasar bidang studi mereka.  Kuliah bisa berjalan cukup formal, dengan dosen mempresentasikan bahan kuliah mereka, atau kuliah tersebut berlangsung relatif informal, dengan menekankan pada diskusi dan pertukaran ide antara pengajar dan mahasiswa, tergantung mata pelajarannya.  Seminar melibatkan kelompok siswa yang lebih kecil  daripada kuliah biasa dan siswa saja diminta untuk membuat presentasi sekaligus berperan serta dalam diskusi.  Partisipasi kelas, naskah penelitian dan ujian semuanya penting.
Persyaratan gelar di nyatakan dengan istilah “ Kredit” ( kadang kala di sebut”Unit atau Jam”). Dan setiap mata kuliah biasanya berbobot tiga sampai empat kredit, hal ini lazimnya mencerminkan banyaknya jam yang di pakai di kelas dan jumlah pekerjaan lain yang terkait.  Seorang mahasiswa biasanya akan mengumpulkan 24 kredit pertahun  akademik.
2.       Gelar Master
Gelar master di rancang untuk menyediakan pendidikan atau pelatihan  tambahan bagi mahasiswa dalam cabang ilmu yang telah terspesialisasi yang tataranya jauh melampaui jenjang studi sarjana.  Gelar master tersedia dalam banyak bidang  dan ada dua jenis program utama : akademik dan profesional.
Master Akademik : Gelar Master of Art (M.A) dan Master of Science (M.S) biasanya di berikan kepada disiplin ilmu seni, sains dan humaniora yang sifatnya tradisional.  M.S juga di berikan kepada bidang-bidang teknis seperti teknik dan pertanian.  Penelitian asli, metodologi penelitian dan investasi lapangan di tekankan.  Program-program ini lazimya membutuhkan pemenuhan antara 30 sampe 60 jam kredit dan bisa di selesaikan dalam satu atau dua tahun akademik studi penuh waktu. Program ini bisa mengarah langsung pada jenjang doktoral.
Banyak program master menawarkan pilihan tesis dan nontesis. Untuk dua pilihan ini gelar yang di peroleh sama, namun persyaratan akademiknya sedikit berbeda.  Mahasiswa dalam program non tesis biasanya mengambil mata kuliah lebih banyak sebagai ganti penelitian dan penelitian sebuah tesis dan mereka menempuh ujian komprehensif tertulis setelah semua mata kuliah di selesaikan.  Mahasiswa dalam program pasca yang memasukan  komponen tesis biasanya menempuh ujian komprehensif yang berupa ujian lisan baik untuk mata kuliah mapun tesis mereka.
Master Profesional : program-program gelar ini di rancang untuk mengarahkan mahasiswa dari gelar pertama menuju profesi tertentu.  Gelar master profesional  sering kali merupakan program master “ terakhir”  yang bermakna program ini tidak menuju program doktor.  Gelar master semacam ini sering di tunjukan dengan namanya yang jelas-jelas spesifik seperti Master Of Bussiness Administration (M.B.A), Master of Social Work ( M.S.W), Master Of Education ( M.Ed) atau Master Of Fine Arts (M.F.A).  Subjek lain dari program master profesional termasuk jurnalisme, hubungan internasional, arsitektur dan tata kota.  Gelar master profesional  lebih berorientasi kepada penerapan langsung sebuah ilmu daripada penelitian  asli.  Program-program ini lebih terstruktur daripada program gelar akademik dan acap mensyaratkan   setiap mahasiswa mengambil program studi yang sama atau identik yang berlangsung dari satu hingga tiga tahun, tergantung dari institusi dan bidang studi.
Program gelar profesional biasanya mensyaratkan penyelesaian antara 36 hingga 48 unit ( satu atau dua tahun studi penuh waktu) dan biasanya tidak menawarkan pilihan tesis.  Program ini juga tidak selalu mensyaratkan gelar sarjana dalam bidang tertentu, tapi mereka mengharuskan mahasiswa mahasiswa sudah mengambil sejumlah mata kuliah terlebih dahulu yang dalam bidang studi yang di tempuh.
Perbedaan Penting
Satu perbedaan utama antara program-program  master adalah apakah mereka di rancang bagi mahasiswa yang berniat melanjutkan sampai gelar doktoral atau tidak.  Program-program yang secara khusus tidak mengarah  ke program doktoral di kenal sebagai program  master terakhir.  Kebanyakan gelar master profesional masuk dalam program ini.  Kredit yang di peroleh dalam program master  terakhir bisa sajadi transfer dan di aplikasikan namun bisa juga tidak , sekiranya memutuskan untuk melanjutkan sampai jenjang doktoralnya nantinya.

3.       Gelar Doktoral
Gelar doktoral di rancang untuk melatih para ilmuwan peneliti lain, dalam banyak kasus, calon staf pengajar sekolah tinggi dan universitas di masa mendatang.  Pemberian gelar doktoral membuktikan bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah menunjukan kapasistas sebagai peneliti dalam sebuah disiplin ilmu tersendiri.
Pada jenjang doktoral, Ph.D. ( doctor of philosophy) adalah gelar paling umum yang di berikan dalam disiplin akademik.  Gelar-gelar doktoral lain di berikan utamanya dalam bidang profesional, seperti pendidikan (Ed.D. atau doctor of education) dan administrasi bisnis ( D.B.A atau doctor of business administration ).  Program doktoral meliputi  kuliah lebih lanjut, seminar dan penulisan disertasi yang menjabarkan penelitian asli mahasiswa, yang di selesaikan di bawah arahan seseorang dosen pembimbing.
Ujian Komprehensif di lakukan biasanya setelah tiga sampai lima tahun studi dan selesainya semua kuliah dan ketika mahasiswa dan pembimbing setuju bahwa si mahasiswa sudah siap. Ujian ini di rancang untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam menggunakan pengetahuan  yang di dapatkan selama kuliah  dan studi independen dengan cara yang kreatif dan orisinil.  Mahasiswa harus mendemonstrasikan pemahaman menyeluruh dari bidang studi pilihan mereka.  Keberhasilan menyelesaikan ujian ini menandai akhir kuliah mahasiswa dan awal dari konsentrasi penelitian.
Gelar Ph.D. diberikan kepada mahasiswa yang menyelesaikan karya penelitian penting yang orisinil menulis sebuah disertasi  yang menjabarkan penelitian itu, dan berhasil mempertahankan  karya mereka di depan dosen penguji yang punya spesialisasi disiplin tersebut.  Hal ini mungkin akan memerlukan dua atau tiga tahun tambahan. 

2.2.5.Kalender Akademik
Tahun akademik akan sedikit berbeda untuk setiap universitas atau sekolah tetapi biasanya berlangsung dari awal September sampai akhir Mei. Tahun akademik terbagi menjadi dua periode waktu yaitu 16-18 minggu yang disebut dengan semester. Sebagai pilihan, Universitas dapat juga memiliki periode waktu yang disebut dengan “kwartal” atau “trimester,” dengan jangka waktu sekitar 10-12 minggu. Selain itu, universitas juga seringkali menyediakan pogram musim panas (summer program) selama enam sampai delapan minggu. Program musim panas ini tidak wajib untuk diikuti,dan Mahasiswa yang mengikuti program ini biasanya jika mereka ingin mencapai gelar dengan lebih cepat, mengurangi beban mata kuliah selama semester regular , atau untuk memperbaiki mata kuliah yang tidak lengkap pada masa tahun akademik regular Setidaknya terdapat dua liburan utama selama tahun akademik: yaitu liburan dua sampai empat minggu pada bulan Desember / Januari dan liburan satu minggu pada “musim semi” (spring break) antara awal Maret dan pertengahan april.

2.2.6.        Beban Kuliah Dan Sistem Penilaian
Mahasiswa di universitas-universitas AS menyelesaikan gelar ketika mereka telah mengumpulkan sejumlah “kredit” (terkadang dikenal dengan istilah “semester /seperempat jam” atau “unit”) untuk mata pelajaran yang telah mereka ambil. Setiap mata pelajaran memiliki bobot kredit tertentu, dan masing-masing institusi memiliki persyaratan sendiri mengenai jumlah kredit yang diperlukan untuk lulus. Pembimbing akademik Anda akan membantu merencanakan jadwal studi Anda untuk satu tahun akademik. Universitas-universitas AS menggunakan sistem penilaian terus-menerus dan memberikan nilai untuk setiap mata kuliah yang diambil. Hampir semua yang Anda lakukan untuk kelas akan mempengaruhi nilai akhir Anda. Ujian dan tes, esai atau tugas tertulis, laporan laboratorium, pekerjaan laboratorium atau studio, kehadiran di kelas, dan partisipasi di kelas semua mungkin akan digunakan untuk menentukan nilai akhir Anda. Ini berarti sangat penting bagi Anda untuk mengikuti kuliah dengan cara membaca buku-buku kuliah Anda dan mengerjakan tugas kuliah Anda dan menghadiri perkuliahan secara teratur. Berikut ini merupakan sistem penilaian yang berlaku umum pada perguruan tinggi di Amerika Serikat.
100 - 90% = A
89 - 80% = B
79 - 70% = C
69 - 65% = D
64     - 0% = F

2.3. Pendidikan Tinggi Di Indonesia                      
Setelah menyelesaikan suatu jenjang pendidikan tertentu, lulusan perguruan tinggi di Indonesia diberi hak untuk menyandang gelar akademik atau sebutan profesional sesuai dengan jalur pendidikan yang ditempuhnya. Pemberian gelar dan sebutan ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi.
Struktur pendidikan tinggi di Indonesia mengenal dua jalur pendidikan yaitu jalur pendidikan akademik dan jalur pendidikan profesional. Pendidikan akademik lebih menekankan pada landasan teori ilmu pengetahuan yang diselenggarakan melalui program Sarjana (S1) dan Pasca Sarjana (meliputi program Magister-S2 dan Doktor-S3). Pendidikan profesional menekankan pada aplikasi ilmu dan teknologi yang diselenggarakan melalui program Diploma(DI, DII, DIII, DIV) dan Spesialis (Sp1 dan SP2).
Undang-undang No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa perguruan tinggi dapat berbentuk Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut, atau Universitas. Pendidikan tinggi ini dapat diselenggarakan oleh Pemerintah, dalam hal ini Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Perguruan Tinggi Negeri-PTN), departemen atau lembaga pemerintah yang lain (Perguruan Tinggi Kedinasan-PTK), atau oleh masyarakat (Perguruan Tinggi Swasta-PTN).
2.3.1.        Bentuk Perguruan Tinggi
(UU, Sisdiknas, pasal 19:2003) Perguruan tinggi dapat berbentuk :
Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dan dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, atau universitas.
Akademi adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan profesional dalam satu cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi atau kesenian tertentu.
Politeknik adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan profesional dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus.
Sekolah Tinggi adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan profesional dan akademik dalam lingkup satu disiplin ilmu pengetahuan, teknologi atau kesenian tertentu
Institut adalah perguruan tinggi yang di samping menyelenggarakan pendidikan akademik dapat pula menyelenggarakan pendidikan profesional dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi an/atau kesenian sejenis.
Universitas  adalah perguruan tinggi yang di samping menyelenggarakan pendidikan akademik dapat pula menyelenggarakan pendidikan profesional dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, eknologi dan/atau kesenian tertentu.
Perguruan tinggi kedinasan selanjutnya disebut PTK adalah akademi, politeknik atau sekolah tinggi yang diselenggarakan oleh Menteri lain atau pimpinan lembaga pemerintah non departemen (LPND) untuk meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaan tugas kedinasan bagipegawai atau calon pegawai di lembaga yang bersangkutan.
Program Diploma I selanjutnya disebut Program D I adalah jenjang pendidikan profesional yang mempunyai beban studi minimal 40 satuan kredit semester (sks) dan maksimal 50 sks dengan kurikulum 2 semester dan lama program antara 2 sampai 4 semester setelah
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas.
Program Diploma II selanjutnya disebut Program D II adalah jenjang pendidikan profesional yang mempunyai beban studi minimal 80 satuan kredit semester (sks) dan maksimal 90 sks dengan kurikulum 4 semester dan lama program antara 4 sampai 6 semester setelah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas.
Program Diploma III selanjutnya disebut Program D III adalah jenjang pendidikan profesional yang mempunyai beban studi minimal 110 satuan kredit semester (sks) dan maksimal 120 sks dengan kurikulum 6 semester dan lama program antara 6 sampai 10 semester setelah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas.
Program Diploma IV selanjutnya disebut Program D IV adalah jenjang pendidikan profesional yang mempunyai beban studi minimal 144 satuan kredit semester (sks) dan maksimal 160 sks dengan kurikulum 8 semester dan lama program antara 8 sampai 14 semester setelah
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas.
Program Sarjana selanjutnya disebut Program S1 adalah jenjang pendidikan akademik yang mempunyai beban studi antara minimal 144 satuan kredit semester(sks) dan maksimal 160 sks dengan urikulum 8 semester dan lama program antara 8 sampai 14 semester setelah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
2.3.2.Jalur Pendidikan
Struktur pendidikan tinggi di Indonesia terdiri dari 2 jalur pendidikan, yaitu pendidikan akademik dan pendidikan profesional.
Pendidikan akademik adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan dan pengembangannya, dan lebih mengutamakan peningkatan mutu serta memperluas wawasan ilmu pengetahuan. Pendidikan akademik diselenggarakan oleh sekolah tinggi, institut, dan universitas.
Pendidikan profesional adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada kesiapan penerapan keahlian tertentu, serta mengutamakan peningkatan kemampuan/ketrampilan kerja atau menekankan pada aplikasi ilmu dan teknologi. Pendidikan profesional ini diselenggarakan oleh akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, dan universitas.
Pendidikan akademik menghasilkan lulusan yang memperoleh gelar akademik dan diselenggarakan melalui program Sarjana (S1-Strata1) atau program Pasca Sarjana. Program pasca sarjana ini meliputi program Magister dan program Doktor (S2 dan S3). Pendidikan jalur profesional menghasilkan lulusan yang memperoleh sebutan profesional yang diselenggarakan melalui program diploma (D1, D2, D3, D4) atau Spesialis.
Program pendidikan sarjana dan diploma merupakan program yang dipersiapkan bagi peserta didik untuk menjadi lulusan yang berbekal seperangkat kemampuan yang diperlukan untuk mengawali fungsi pada lingkungan kerja, tanpa harus melalui masa penyesuaian terlalu lama.Program pendidikan pasca sarjana S2 (Magister), S3 (Doktor), dan Spesialis (Sp1, Sp2) merupakan program khusus yang dipersiapkan untuk kegiatan yang bersifat mandiri. Pendidikan S2 dan S3 lebih menekankan pada penelitian yang mengacu pada kegiatan inovasi, penelitian dan pengembangan, Sedangkan pendidikan spesialis ditujukan untuk meningkatkan pelayanan bagi pemakai jasa dalam bidang yang bersifat spesifik.

2.4.3.Lama Pendidikan
Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Perguruan tinggi dapat menyelenggarakan program akademik, profesi dan vokasi (UU, Sisdiknas, pasal 20:2003). Kerangka dasar dan kurikulum pendidikan tinggi di Indonesia dikembangkan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk setiap program studi. Dimana kurikulum pendidikan tinggi wajib memuatkan pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan dan bahasa.
Berbeda dengan sekolah menengah, perguruan tinggi menerapkan sistem kredit semester (SKS). Di perguruan tinggi, seorang mahasiswa jika dapat menghabiskan jumlah kredit mata kuliah yang ditargetkan dan dapat menempuhnya dalam waktu tertentu sesuai dengan rencana yang diprogramkan, mahasiswa tersebut dapat menyelesaikan pendidikan tinggi Strata 1 (S1) dalam waktu 4 tahun. Namun bila tidak sanggup karena banyak mengulang mata kuliah yang rendah nilainya atau karena cuti, waktu yang ditempuh untuk diwisuda sebagai seorang sarjana bisa lebih dari 4 tahun. Kalau ia berhasil wisuda dan berniat melanjutkan studi lanjut, masih ada dua tahap dalam pendidikan tinggi yang dapat ditempuhnya, yaitu jenjang S2 atau Magister yang normalnya ditempuh selama 2 tahun, dan jenjang sedangkan S3 atau doctor yang efektifnya ditempuh selama 2 tahun, sedangkan sisanya untuk penelitian. Apabila seluruh tahap pendidikan tinggi ini ditempuh, diberi gelar doctor untuk bidang yang dipilihnya.

2.3.4. Kalender Akademik
Kalender akademik ini adalah jadwal kegiatan akademik dalam satu tahun akademik atau dua semester yaitu semester ganjil dan semester genap (semester Juli-Desember dan Januari –Juni) yang sudah diprogramkan yang merupakan siklus kegiatan akademik di perguruan tinggi, yang dimulai dari registrasi mahasiswa, perkuliahan, ujian tengah semester, ujian semester, ujian skripsi, praktek lapangan kependidikan, kuliah kerja nyata, upacara wisuda dan kegiatan kademik lainnya. Semester pendek bertujuan untuk mengatasi keterlambatan/mempercepat penyelesaian masa studi mahasiswa

2.3.5. Beban Kuliah Dan Sistem Penilaian
Sistem Kredit adalah suatu sistem penghargaan terhadap beban studi mahasiswa, beban kerja Dosen dan beban penyelenggaraan program lembaga pendidikan yang dinyatakan dalam kredit. Kredit adalah suatu unit atau satuan yang menyatakan bobot suatu mata kuliah dan kegiatan akademik lainnya secara kuantitatif. D2 ditempuh 4 – 6 semester, D3 ditempuh 6 – 12 semester, S1 ditempuh dalam 8 semester atau kurang sampai 14 semester, Program Pascasarjana dapat ditempuh setelah menyelesaikan kesarjanaan S1, untuk program S2 (Magister), masa studi dapat ditempuh 3 sampai 10 semester, Sedangkan untuk program S3 (Doktor), waktu yang ditempuh untuk penyelesaian studinya adalah 4 sampai 11 semester. lama studi 6-8 semester. Besarnya beban studi kumulatif yang diperlukan untuk menyelesaikan program studi tertentu diatur berdasarkan kurikulum masing-masing Fakultas/program studi. Nilai akhir yang diberikan dan yang diumumkan kepada mahasiswa untuk tiap mata kuliah yang diambilnya adalah dalam bentuk huruf : A sampai E
100 -80% = A
68 - 80% = B
56 - 67% = C
45     - 55% = D
< 44  = F

III. Perbandingan Jenjang Pendidikan Tinggi  Amerika Serikat Dan Indonesia.
Berdasarkan uraian diatas Perbandingan Jenjang Pendidikan Tinggi  Amerika Serikat Dan Indonesia dijelaskan melalui table berikut:
Tabel 2. Perbandingan pendidikan tinggi di Amerika dan Indonesia
No
Perbandingan
Amerika
Indonesia
1
Bentuk Pendidikan
1.    Universitas
2.    Akademi
3.    Sekolah Tinggi Teknik dan Kejuruan
4.    Pendidikan Jarak Jauh

1.    Akademi
2.    Politeknik
3.    Sekolah Tinggi
4.    Universitas
5.    Perguruan tinggi kedinasan
6.    Diploma ( D1, D2, D3 dan D4)
2
Jalur Pendidikan
1. Pendidikan Akademik
2. Pendidikan Profesional
1.    Pendidikan Akademik
2.    Pendidikan Profesional
3
Studi untuk Program yang menghasilkan gelar Sarjana

1.    Mata Kuliah Dasar
2.    Mata Kuliah Jurusan
3.    Mata Kuliah Minor
4.    Mata Kuliah Pilihan
1.    Mata Kuliah Dasar
2.    Mata Kuliah Jurusan
3.    Mata Kuliah Pilihan
4
Pasca Sarjana
Gelar Master terbagi
1.       Master Akademik
2.       Master Profesional
Gelar Doktoral
Gelar Master Dan Gelar Doktoral
5
Lama Pendidikan
Sarjana ( ± 4 tahun)
Pasca sarjana (± 3- 5 tahun)
Sarjana ( ± 4 tahun)
Pasca sarjana (± 2- 5 tahun)
6
Kalender Akademik
1.       Tahun akademik akan sedikit berbeda untuk setiap universitas atau sekolah tetapi biasanya berlangsung dari awal September sampai akhir Mei. Tahun akademik terbagi menjadi dua periode waktu yaitu 16-18 minggu yang disebut dengan semester.
2.       “kwartal” atau “trimester,” dengan jangka waktu sekitar 10-12 minggu.
3.       program musim panas (summer program) selama enam sampai delapan minggu
Kalender akademik ini adalah jadwal kegiatan akademik dalam satu tahun akademik atau dua semester yaitu semester ganjil dan semester genap (semester September -Desember dan Januari –Juni)
7
Penilaian
100 - 90% = A
89 - 80% = B
79 - 70% = C
69 - 65% = D
65  - 0% = F

100 -80% = A
68 - 80% = B
56 - 67% = C
46     - 55% = D
< 44  = F


3. Kesimpulan dan Saran

3.1. Kesimpulan

Sesudah menyelesaikan high school (twelfth grade), mereka dapat melanjutkan studinya ke college atau university.  universitas di AS umumnya mempunyai program graduate atau pasca sarjana yang berada di bawah Graduate College. Tidak semua universitas atau jurusan dalam universitas menawarkan program doktor. Banyak jurusan yang hanya menawarkan program master, terutama jurusan-jurusan yang bertujuan mendidik lulusannya sebagai praktisi. Sama seperti di Amerika Struktur pendidikan tinggi di Indonesia mengenal dua jalur pendidikan yaitu jalur pendidikan akademik dan jalur pendidikan profesional. Pendidikan akademik lebih menekankan pada landasan teori ilmu pengetahuan yang diselenggarakan melalui program Sarjana (S1) dan Pasca Sarjana (meliputi program Magister-S2 dan Doktor-S3). Pendidikan profesional menekankan pada aplikasi ilmu dan teknologi yang diselenggarakan melalui program Diploma(DI, DII, DIII, DIV) dan Spesialis. Lama pendidikan di Amerika dan Indonesia untuk menuntaskan program sarjana di perlukan waktu ± 4 tahun, sedangkan untuk pasca sarja di Amerika serikat menempuh ± 3- 5 tahun di Indonesia ± 2- 5 tahun. Di Amerika awal perkuliahan di mulai dari agustus  atau awal september sampai akhir mei sedangkan di indonesia Juli-Desember dan Januari –Juni

3.2. Saran
Dari uraian di atas dalam usaha peningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, saran yang diajukan penulis sebagai berikut
a.       Menata program studi dalam komponen sistim pendidikan Akademik dan pendidikan profesional yang beroreantasi pada upaya pencapaian keunggulan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
b.      Menyempurnakan kurikulum pendidikan tinggi profesional dalam rangka mengembangkan profesionalisasi sumber daya manusia yang memiliki ketrampilan, keahlian dan nilai-nilai produktif dalam rangkan menghasilkan karya-karya yang bermutu yang dapat bersaing dalam pasar internasional.


DAFTAR RUJUKAN
http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_tinggi di unduh tanggal 28 April 2012
http://www.pts.co.id/?q=umum.php di unduh tanggal 28 April 2012





0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates