Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 28 November 2011

Belajar Memberi

Mentari memberi sinarnya tanpa terlebih dahulu bertanya apakah orang layak menerima kehangatannya, tanpa menyeleksi apakah orang pantas bermandikan cahayanya

Senyum memberikan kebahagiaan, kesenangan dan ketenangan. Sebuah anugerah tuhan yang diberikan pada siapa saja, tanpa mengenal kasta dan tahta
 Air memberikan kesejukan tanpa kompromi, mengurai dahaga di setiap sela dan hela, memulihkan daya, mengalir dalam aliran darah tanpa mengenal lelah.nadi berpusat pada denyutnya, jantung seirama dengan detaknya.

Bintang menghiasi langit tanpa mempedulikan kesalahan, bebas berputar dalam keindahan, bersikap bersahabat, menenangkan pikiran, dengan segala kesetiaan yang diberikan pada malam

Pohon tak pernah menolak memberikan keteduhan pada siapapun yang singgah,tak ada tagihan atas jasa rindangnya, meredam ego dalam segala bentuk.

Tanah tak pernah menghitung berapa banyak orang berdiri di perutnya, tak terdengar keluhan atas bebannya, tak pernah memilih mahluk untuk tumbuh, menghasilkan ribuan bahkan jutaan biji padi, dengan kesuburan memberikan kelimpahan, memenuhi kebutuhan setiap insan tanpa meminta balasan, menerima kebaikan dalam kesejahteraan
                                     
Pengalaman memberikan pemahaman dalam hidup, terkadang mendaki jalan terjal, memberikan luka, menyurutkan semangat, tak terbilang peluh menetes, mulut menggerutu, tulang gemeretak, hidup terasa kejam dan tidak adil. Kesakitan itu membuat kita kuat, senang tak terkira ketika mendapati jalan menurun, semuanya pernah di lalui dan diri mengalami pertumbuhan yang besar

Doa memberikan pengharapan dalam ketulusan, memumbuhkan kekuatan tak terbatas, alat untuk berbicara dengan dzat yang maha tinggi, merasakan kedekatan dengan sang pencipta, mencerminkan keluhuran budi, membuka pintu rahmat, mengantarkan pada keimaman yang dalamnya tak terukur

Dengan mulut aku bicara, dengan kaki ku bisa berjalan, adanya hasrat untuk berkehendak, dengan akal bisa berfikir, mata memberiku penglihatan, telinga memberiku pendengaran dan hati memberiku arah. Nikmat-MU tak pernah bertepi, sering hamba lalai ENGKAU ada di hidupku, banyak pendosa termasuk diriku.. engkaulah yang memberi ampunan, Maha Pengasih dan Maha Penyayang

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates