Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 15 Oktober 2013

HAPPY GRADUATION


Dalam beberapa bulan penantian, akhirnya wisuda universitas (yeessss). Setelah sehari sebelumnya secara de facto pada wisuda fakultas, secara de jure sudah sah memakai gelar akademis, yakni Magister yang harus dipertanggungjawabkan secara keilmuan dan juga moral,  kini saatnya mengambil hasil kerja keras berselancar selama 1 tahun 10 bulan  setelah bergulat dengan formalitas dan birokrasi yang panjang bersama bangku kuliah serta buku-buku yang jumlah halamannya terkadang melebihi jumlah jam dalam satu minggu, hasil itu berupa selembar kertas yang sangat berharga yakni ijazah. Syukuri apa yang ada, karna semua yang telah terjadi  atas izin-NYA.

Akan ada tambahan 3 huruf di belakang nama yang  saya perjuangkan, setelah berbulan-bulan penuh keringat, air mata, dan darah, bimbingan-perbaikan- bimbingan- perbaikan,  harus mondar mandir kos’an - toko buku - perpustakaan -kampus-ruang dosen (agak lebay dikit biar seru). Maka tidak berlebihan kiranya jika saya sangat mendambakan peristiwa itu (wisuda).



Wisuda adalah salah satu moment keramat yang ditunggu, Alhamdulillah bisa salaman dengan para petinggi kampus,  salaman dan juga mendapat ucapan selamat dari Bapak Marzuki Alie selaku Ketua DPR RI dan ketua IKA unsri yang menjadi tamu kehormatan pada wisuda kali ini ( mimpi apa ya semalemmm), hari wisuda itu, hari  berjabat tangan terbanyak menurut bu Rektor, hari paling dinanti oleh calon wisudawan, hari paling berbahagia menurut para orang tua calon wisudawan. Wisuda sungguh suatu prosesi yang istimewah, meskipun prosesi ini setiap semester pada setiap universitas mengadakannya, prosesi ini tetaplah prosesi yang tetap dinanti oleh setiap mahasiswa. Prosesi yang dipersiapkan dengan sangat matang dan terperinci. Mulai dari pakaian yang dikenakan hingga tatanan wajah. Saya pun sebagai mahasiswi yang normal berharap akan menjalani prosesi tersebut. persiapan kostum, biasanya kalau wisuda kan pake kostum heboh gitu ya, pake kebaya  yang sudah dirancang jauh-jauh hari, dengan warna dominan putih, dipadu dengan glitter warna hijau tapi serasi di pinggang , yang buat kompak itu seragam pula satu keluarga, make-up natural, ga pake menor dan yang paling seru tu, bulu mata anti badai yang menjadi tranding topic  beberapa tahun belakangan ini, Waktu yudisium hanya bertahan sampai acara pembukaan, alhamdulillah pada hari H bertengger sampai acara selesai. Kemudian kerudung saya dibuat sederhana, senada dengan kebaya namun tetap terlihat elegan. (wuuiihhh serasa paling feminim sedunia (^-^)

Pagi yang berbeda. Matahari sedikit lebih cepat memanjat langit dengan hangat menyapa, Diluar sana kicau burung-burung kecil bersaut-sautan, mengiringi kebahagiaanku pagi ini.  Hari ini benar-benar hari yang cerah untuk jiwa yang indah dengan rezeki berlimpah. Seakan  mengerti bahwa hari ini  adalah hari special  untukku dan keluargaku. Aku sudah siap, toga kebanggaan juga sudah siap. Baru selangkah kaki keluar, angin semilir mengalir lembut di wajahku. Kami berangkat pagi demi tidak kesiangan, untuk menghindari kemacetan yang sangat panjang, ada sekitar 1331  wisudawan yang akan di lantik dan tentunya membawa keluarga besar mereka, tiba di Indralaya pukul 08:00, mengambil no urut untuk tertibnya acara, prosesi wisuda di mulai pukul 09:00. Masuk kedalam aula beserta orang tua sebagai pendamping, dan bertemu dengan teman-teman, serta mencari tempat duduk yang telah disediakan oleh panitia. Acara pun dimulai, diawali dengan pembukaan, para wisudawan berdiri untuk menyambut  Rektor dan para punggawanya (Keep Silent plissss) di teruskan dengan Tari Gending Sriwijaya.

Rasa haru terbesar yang menjadi penutup di bulan  ini adalah ketika Pembantu Rektor I memanggil namaku dengan jelas “RIKA FERANITA”,  sebagai salah satu lulusan berpredikat Dengan Pujian, yang bergema bebas mengudara. Selasa, 20 Agustus 2013  bertempat di Auditorium Universitas Sriwijaya Inderalaya sebagai saksi bisu dihari berbahagia ratusan wisudawan dan wisudawati hari itu (like this moment). emmmhhh lumayan keren mempunyai  gelar P.hD. eh salah ding..... M.Pd untuk sementara waktu boleh lah,  gelar selanjutnya insya Allah sebelum umur 40 tahun, kata orang bijak gantungkan cita-citamu setinggi langit, ralat dech, kejauhan, 5 cm aja (kok jadi promosi film) semoga umur panjang dan Ilahi Rabbi  memperkenankan. Aamiin ya rabbal alamin (ngarep.com)

Semua mahasiswa di panggil kedepan untuk mendapatkan ijazah dan transkip nilai. Dua orang yang sangat ku kenal pada hari itu, sibungsu Amanah yang sering bertanya “Yuk cakmano sudah di ACC apo belom?  ujian nak barengan ayuk, gek kito daftar serempak bae!”  itu kalimat yang bikin stress tapi juga bikin semangat. Alhamdullillah kami berdua adalah generasi pertama dari TP Reguler Pagi A angkatan 2011 yang diwisuda, sukses ya dek jadi Bu Dosen.  Best Friend forever Eka Yanti, waktu pertama bertemu di taon 2001  dalam penerimaan mahasiswa baru di kampus FISIP masih sama-sama culun dan cupu (peace jok :-)sekarang sudah jadi Super Mom dan semoga jadi istri sholelah Aamiin, Jadi teringat waktu kita wisuda bareng saat S1 dan untuk S2 ini kami melewati masa kelulusan bersama-sama pula, terima kasih untuk persahabatan yang indah ini (sweet memory pokoknya).  Hari ini adalah hari yang bahagia sekaligus hari yang sedih, bahagia karena sahabatku ada yang sudah menyelesaikan studinya dan sedih karena kebersamaan kita tidak akan seperti dulu lagi (edisi_melow). Untuk generasi ke dua yang akan di wisuda bulan Oktober nanti Congratulation ya ( Anita Adesti, Herlinda PN, Mukthamira dan Aleksander). Untuk generasi ke tiga  quota belum tersisi.. ayoo move on, tapi sudah ada kandidatnya (Elly Nurhasanah, Ema Suryani, Bones Afano, Johan Kapri, Aprizal Efendi), dan yang masih terus berjuang untuk seminar, tetap semangat ya dengan semboyan “ Pantang Pulang Sebelum Ujian” ( Dewi Kurniawati, Zuraida Malik, Meilina, Setiogohadi, Rahmad Syahid).

Wisuda kali ini saya mengajak papa, mama, adik-adikku tercinta dan beberapa anggota keluarga lainnya, nanti wisuda S3 seluruh keluarga besar akan saya bawa, Amiiin… (ngarep lagi). Selain itu, gak kalah ketinggalan, ada juga foto-foto yang didapat dari hasil ngikutin wisuda, ada pose kalem bak putri keraton,, aura blink-blink, ekspresi wajah innocent,  senyum paling cute, melirik sok imut. Tetep eksis lah ya di majalah kenangan pribadi (virus narsis).Beruntung aku bisa melewati wisuda dengan baik dan aku bersyukur karena semuanya berjalan dengan lancar.

Dengan berakhirnya upacara wisuda tersebut, maka berakhir pula pendidikan pascasarjanaku. Meski begitu wisuda bukanlah akhir, melainkan  baru permulaan, sebuah awal dari proses pembelajaraan yang sesungguhnya, sesuai bidang yang ditekuni, yaitu menjadi pendidik  yang mumpuni dengan segala ilmu yang telah ku peroleh selama ini. Banyak hal terjadi dalam perjalanan menuju wisuda, selama 22 bulan menjadi mahasiswa (Dak teraso ye..Talk to my hand..aku yang menjalani teraso niannn) . Masih teringat jelas di benakku dengan tumpukan kertas dalam tugas  yang tebal harus selesai dan berupaya agar lolos dari kejaran deadline, mahasiswa rantau jauh dari rumah dan keluarga, harus bisa memanajemen  waktu, manajemen tenaga dan  manajemen otak jangan sampaioverload dan hanya punya sedikit waktu untuk memanjakan diri.  Menyeimbangkan kehidupan  pra-kampus, kehidupan kampus, hingga pasca kampus,itu duka nya, kalau sudah enjoy maka tugas kuliah yang malang melintang, setumpuk paper yang dibebankan pun masih tetap tersisa senyuman dan sekarang semuanya telah terbayar. Pengalaman menempuh pascasarjana ini adalah sebuah pengalaman yang tidak ternilai, tidak akan pernah terlupakan. Wisuda telah melepas semua penatku, melepas emosiku dan untuk kehidupan pribadi yang selalu ku pinta dalam setiap sujud, hamba pasrahkan padaMU Rabbku. Kuniatkan Bismillah semoga  do'a ku dijabah. Do'a yang penuh untaian kesakralan, berharap yang terbaik selalu. Allahumma Aamiin :)

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates