Rabu, 16 Oktober 2013
Aku pun hanyut pada suaramu di balik jendela
kamarku, aku melihat begitu
menawannya dirimu, Kunikmati
pemandangan itu, hujan
menyimpan keindahan. Ingin kuulurkan tanganku mencari
kebebasan yang terselip diantara rintikmu. Dan kubiarkan dingin menusuk pori-pori kulitku,
begitu
segar dan sejuk bau tanah yang menyeruak setelah hujan. Aku menyukai bunyi
titik-titik airmu, Iramamu
menciptakan simfoni yang indah, aku
mendengar nyanyian alam yang syahdu, nada dan
ritmenya mendamaikan hati, so
sweet... romantisnya.
Label: Tulisanku
Selasa, 15 Oktober 2013
Di hati dan lidahmu kami berharap
Suara kami tolong dengar lalu sampaikan
Jangan ragu jangan takut karang menghadang
Bicaralah yang lantang jangan hanya diam
Di kantong safarimu kami titipkan
Masa depan kami dan negeri ini
Dari Sabang sampai Merauke
Pagi Ini saya menghabiskan waktu dengan rutinitas beres-beres rumah, sayup - sayup terdengar ditelinga saya lagu iwan fals yang sudah sangat poluler, kalau gak salah judulnya “surat buat wakil rakyat ” jiwa saya terusik, memberi inspirasi dan virus menulis mulai menjangkitiku, bukan kapasitas saya untuk berbicara masalah politik, saya hanya masyarakat awan yang masih hijau untuk memahami semua tentang politik, tentang pesta demokrasi yang sesungguhnya, saya hanya ingin menulis tentang apa yang telah saya dengar, saya lihat dan saya rasakan, bukankah negara menjamin setiap rakyatnya untuk mengemukan pendapat, ide baik secara lisan maupun tulisan, kita ini hidup di zaman demokrasi.. kebebasan berekspresi disertai tanggungjawab ya.. Kembali lagi ke topic tulisan kali ini..
Label: Tulisanku
Bangun malam untuk shalat.. Sebagian besar dari kita mungkin menganggap shalat tahajud berat untuk dilakukan. Lebih-lebih kalau sepanjang hari sudah sibuk dengan berbagai urusan duniawi, hingga badan jadi capek dan inginya cuma satu : tidur nyenyak sampai pagi. Ngantuk. Masya Allah, untuk godaan yang satu ini bener-bener cetarr!!
Tidak banyak orang yang mampu membuka gerbang langit dan mengetuk pintu kemuliaan Allah di malam hari. Bangun malam, dengan hati jernih , jiwa raga suci dari hadas, lalu merapat ke pintuNya, dan yang paling penting adalah konsistensi dalam pelaksanaannya. Beruntunglah mereka yang menguasai diri.
Label: Tulisanku
Dalam beberapa bulan penantian, akhirnya wisuda universitas (yeessss). Setelah sehari sebelumnya secara de facto pada wisuda fakultas, secara de jure sudah sah memakai gelar akademis, yakni Magister yang harus dipertanggungjawabkan secara keilmuan dan juga moral, kini saatnya mengambil hasil kerja keras berselancar selama 1 tahun 10 bulan setelah bergulat dengan formalitas dan birokrasi yang panjang bersama bangku kuliah serta buku-buku yang jumlah halamannya terkadang melebihi jumlah jam dalam satu minggu, hasil itu berupa selembar kertas yang sangat berharga yakni ijazah. Syukuri apa yang ada, karna semua yang telah terjadi atas izin-NYA.
Akan ada tambahan 3 huruf di belakang nama yang saya perjuangkan, setelah berbulan-bulan penuh keringat, air mata, dan darah, bimbingan-perbaikan- bimbingan- perbaikan, harus mondar mandir kos’an - toko buku - perpustakaan -kampus-ruang dosen (agak lebay dikit biar seru). Maka tidak berlebihan kiranya jika saya sangat mendambakan peristiwa itu (wisuda).
Label: Tulisanku
;;
Subscribe to:
Postingan (Atom)