Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 02 Februari 2014


Assalamualaikum 

Come back again... Sungguh, beberapa hari terakhir ini saya ingin sekali menuliskan  sliweran-sliweran di kepala, senang punya waktu buat nulis lagi, Yaps, feeling untuk tulisan kali ini adalah tentang pertambahan usiaku, Syukur pada-MU ya Rabb, Tuntun aku di jalan-MU selamanya.. Insya Allah... Insya Allah we’ll find the way, Engkau yang selalu menolong aku ketika tersesat, menopang aku ketika aku jatuh sehingga aku bisa bangkit lagi. Aku tanpa-MU butiran debu. (nyontekk lirik lagu... dua genre musik yang berlawanan). Pertambahan usia  dibarengi dengan ucapan dan doa (kadonya juga dunk, cuma pengen mengingatkan aja,, he..he.. ) dari keluarga, sahabat dan kerabat,  lewat sms, lewat ucapan langsung, lewat fb dan media sosial lainnya, rasanya memang sangat membahagiakan ketika momen ini diingat juga oleh orang-orang terdekat kita, bahkan terkadang, momen ini dijadikan sebagai salah satu barometer seberapa banyak orang yang peduli dan sayang sama kita, (tulus tanpa dibuat-buat, ASHLI) benarkah begitu ? Entahlah… (angkat bahu dan kedua telapak tangan terbuka)

Selasa, 05 November 2013


Sebelum beranjak tidur di malam hari, niatkan dalam diri bahwa hal yang akan dilakukan saat bangun pagi adalah olahraga kebetulan juga besok adalah hari minggu. Memencet tombol snooze (tunda) pada alarm akan membuang-buang waktu yang sangat berharga.

Hoaaahmm… akhirnya saya bangun juga, pagi adalah awal hidup kita, pagi adalah cermin kesegaran jiwa, aroma kehidupan mulai memainkan permainannya, penguasa alam  mulai menunjukan kekuasaannya. Tekad sudah  bulat,  saya  bersama mama dan  adiku yang kecil memutuskan untuk olahraga. Walaupun badai menghadang, topan menerjang, hujan mengguyur *lebay*..  tetep akan olahraga. Sepasang sepatu  sudah siap mengalaskan kaki yang dingin,   setalan training  juga sudah OK..  Kebetulan ada senam masal yang rutin diadakan, kegiatan ini dilakukan saban minggu jam 06.00 WIB  bertempat   di depan halaman kantor DPRD kota Baturaja, mingu ini agak sedikit telat datang, jadinya dapat barisan yang di belakang ( gak apa2 ya.. yang penting ikut partisipasi) senam katanya sih mampu menjadikan tubuh sehat dan bugar. Tapi, jangan asal gerak loh, salah-salah kita tidak mendapatkan manfaat dari senam itu. Untuk sesi ini kita akan melakukan senam jantung sehat. Yap.. senam jantung memang olahraga yang baik untuk kesehatan jantung.

Perjalanan Kali ini


Kuawali hari kamis  dengan bangun dipagi buta karena dihari ini saya akan berangkat menuju sekolah tempatku bertugas, dikarenakan jaraknya jauh, harus berangkat sepagi mungkin. Aku mulai melangkahkan kakiku menuju halte bus, tidak berapa lama, bus yang kutunggu tiba. Bus dengan warna kuning dan hijau jurusan km 12 inilah yang akan membawaku, langit masih  gelap dan jalan utama belum menemukan hiruk pikuknya. Saya sudah akrab dengan alat transportasi darat yang satu ini, bus kota, 30 menit dalam perjalanan  mengatarku pada tujuan pertama yaitu lampu merah tanjung api-api untuk meneruskan perjalanan, Sungsang menjadi tujuan  berikutnya.


Pukul 06.15 bus DAMRI meninggalkan pangkalan tanjung api-api, mencari tempat duduk yang dirasa tidak akan disinari matahari secara langsung, semua merasa aman dan nyaman untuk sementara karena masih terlindung dari suhu yang meningkat, satu jam pertama akan di lalui dengan Jalan bergelombang, rusak parah akibat angkutan batu bara yang melebihi tonase, jalan berlubang yang menganga dengan kedalaman berkisar 30 cm hingga 45 cm membuat penumpang di dalam bus beberapa kali harus terhentak dari duduknya dan  masyarakat belum sempat menikmati jalan itu secara maksimal, Entah kapan jalan ini akan diperbaiki, kalo anggaranya menguap kemana-kemana, bus hanya melaju dengan kecepatan rendah sekitar 30 km/h. 

Rabu, 16 Oktober 2013

DEAR HUJAN


Aku pun hanyut pada suaramu di balik jendela kamarku, aku melihat begitu menawannya dirimu,  Kunikmati pemandangan itu, hujan menyimpan keindahan. Ingin kuulurkan tanganku mencari kebebasan yang terselip diantara rintikmu. Dan kubiarkan dingin menusuk pori-pori kulitku, begitu segar dan sejuk bau tanah yang menyeruak setelah hujan. Aku menyukai bunyi titik-titik airmu,  Iramamu menciptakan simfoni yang indah,  aku mendengar nyanyian alam yang syahdu, nada dan ritmenya mendamaikan hati, so sweet... romantisnya.

Selasa, 15 Oktober 2013

PARADE BALIHO


Di hati dan lidahmu kami berharap    
Suara kami tolong dengar lalu sampaikan    
Jangan ragu jangan takut karang menghadang    
Bicaralah yang lantang jangan hanya diam

Di kantong safarimu kami titipkan    
Masa depan kami dan negeri ini    
Dari Sabang sampai Merauke

Pagi Ini saya menghabiskan waktu dengan rutinitas beres-beres rumah, sayup - sayup terdengar  ditelinga saya lagu iwan fals yang sudah sangat poluler, kalau gak salah judulnya “surat buat wakil rakyat ” jiwa saya terusik, memberi  inspirasi dan virus menulis mulai  menjangkitiku, bukan kapasitas saya untuk berbicara masalah politik, saya hanya masyarakat awan yang masih hijau untuk memahami semua tentang politik, tentang pesta demokrasi yang sesungguhnya, saya hanya ingin menulis tentang apa yang telah saya dengar, saya lihat dan saya rasakan, bukankah negara menjamin setiap rakyatnya untuk mengemukan pendapat, ide baik secara lisan maupun tulisan, kita ini hidup di zaman demokrasi.. kebebasan berekspresi disertai tanggungjawab ya..  Kembali lagi ke topic tulisan kali ini..

TUHAN DAN NGANTUK


Bangun malam untuk shalat.. Sebagian besar dari kita mungkin menganggap shalat tahajud berat untuk dilakukan. Lebih-lebih kalau sepanjang hari sudah sibuk dengan berbagai urusan duniawi, hingga badan jadi capek dan inginya cuma satu : tidur nyenyak sampai pagi. Ngantuk. Masya Allah, untuk godaan yang satu ini bener-bener cetarr!!

Tidak banyak orang yang mampu membuka gerbang langit dan mengetuk pintu kemuliaan Allah di malam hari. Bangun malam, dengan hati jernih , jiwa raga suci dari hadas, lalu merapat ke pintuNya, dan yang paling penting adalah konsistensi dalam pelaksanaannya. Beruntunglah mereka yang menguasai diri.

HAPPY GRADUATION


Dalam beberapa bulan penantian, akhirnya wisuda universitas (yeessss). Setelah sehari sebelumnya secara de facto pada wisuda fakultas, secara de jure sudah sah memakai gelar akademis, yakni Magister yang harus dipertanggungjawabkan secara keilmuan dan juga moral,  kini saatnya mengambil hasil kerja keras berselancar selama 1 tahun 10 bulan  setelah bergulat dengan formalitas dan birokrasi yang panjang bersama bangku kuliah serta buku-buku yang jumlah halamannya terkadang melebihi jumlah jam dalam satu minggu, hasil itu berupa selembar kertas yang sangat berharga yakni ijazah. Syukuri apa yang ada, karna semua yang telah terjadi  atas izin-NYA.

Akan ada tambahan 3 huruf di belakang nama yang  saya perjuangkan, setelah berbulan-bulan penuh keringat, air mata, dan darah, bimbingan-perbaikan- bimbingan- perbaikan,  harus mondar mandir kos’an - toko buku - perpustakaan -kampus-ruang dosen (agak lebay dikit biar seru). Maka tidak berlebihan kiranya jika saya sangat mendambakan peristiwa itu (wisuda).

;;

Template by:
Free Blog Templates